Minggu, 07 April 2013

kamu, aku, dan putaran waktu

terima kasih atas putaran jam yang hingga kini masih kau bagi bersamaku disini, dan sumpah demi Tuhan, aku berterima kasih padaNya untuk mengenalkanmu padaku, lewat konspirasi alam dan waktu. kau adalah musim gugur, yang menjatuhkan daun-daun kegundahan. gerimis selalu datang bersama kelabu, saat awan ragu menjadi hitam, atau putih. aku dicekik jutaan tanda tanya bercampur dengan rasa sesak yang menghentak-hentak. kini, setubuhi gersangku dengan gerimismu. angin bersemilir, kerinduan meradang. dari suatu sudut kamar, aku menengadah ke cawan langit. memperhatikan setiap lekuk malam. ku pejamkan mata, dan kamu terlukis didalamnya. sungguh aku rindu warna senja, semenjak aku buta karena semua warna yang telah kau bawa. aku bukanya menunggu, tapi lengan detik ini menyanderaku. hingga kau datang bebaskanku dan kita bunuh waktu satu per satu. aku masih ditempat yang sama. mengawasimu di relung cakrawala. benamkan hatimu bersama senja. temani aku, disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar